Sertifikasi

TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri)

TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) adalah persentase komponen produksi yang dibuat di Indonesia pada suatu produk barang dan jasa atau gabungan antara barang dan jasa.
Kemudian, untuk meningkatkan jumlah TKDN, Pemerintah Indonesia mendorong dan berharap para pelaku industri untuk lebih banyak menggunakan bahan dan jasa dari dalam negeri. Oleh karena itu, dalam pasal 61 PP Nomor 29 Tahun 2018 disebutkan, “Produk Dalam Negeri yang wajib digunakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memiliki nilai TKDN paling sedikit 25% (dua puluh lima persen).”
PT Woodone Integra Indonesia menjadi perusahaan manufaktur pintu kayu pertama yang memenuhi kriteria TKDN yang mencapai 87% untuk pintu kayu dan 97% untuk kusen kayu berdasarkan sertifikat dari Kemenperin. Kami selalu memberikan pintu dengan kualitas terbaik dan tersertifikasi untuk semua customer kami.

FOREST STEWARDSHIP COUNCIL

Forest Stewardship Council adalah organisasi non-pemerintah internasional yang didedikasikan untuk mempromosikan pengelolaan hutan dunia yang bertanggung jawab. Logo FSC dengan nomor lacak balak terdaftar pada produk memverifikasi bahwa kayu tersebut berasal dari hutan yang dikelola secara independen atau dari sumber yang terkendali lainnya.

SVLK - LEGALITAS KAYU

Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu (SVLK) merupakan sistem pelacakan yang disusun secara multistakeholder untuk memastikan legalitas sumber kayu yang beredar dan diperdagangkan di Indonesia. Konsumen di luar negeri pun tidak perlu lagi meragukan legalitas kayu yang berasal dari Indonesia. Unit manajemen hutan tidak khawatir hasil kayunya diragukan keabsahannya. Industri berbahan kayu yakin akan legalitas sumber bahan baku kayunya sehingga lebih mudah meyakinkan para pembelinya di luar negeri. SVLK dikembangkan untuk mendorong implementasi peraturan pemerintah yang berlaku terkait perdagangan dan peredaran hasil hutan yang legal di Indonesia.

INTERTEK - TES KOROSI

Corrosion Test adalah metode uji korosi terstandarisasi dan populer, digunakan untuk memeriksa ketahanan korosi material dan pelapis permukaan. Biasanya, bahan yang akan diuji adalah logam (meskipun batu, keramik, dan polimer juga dapat diuji) dan selesai dengan lapisan permukaan yang dimaksudkan untuk memberikan tingkat perlindungan korosi pada logam yang mendasarinya. Pengujian semprotan garam adalah uji korosi dipercepat yang menghasilkan serangan korosif terhadap sampel yang dilapisi untuk mengevaluasi (sebagian besar secara komparatif) kesesuaian lapisan untuk digunakan sebagai lapisan pelindung. Hardware-hardware yang dites meliputi hinge, round handle, dan mortise door lock. Tes ini dilakukan oleh PT Intertek Utama Services, salah satu perusahaan pengujian produk dan komoditi terbesar di dunia, yang melakukan pengujian produk dan komoditi serta pelayanan sertifikasi.

KAN - TES KETAHANAN API

Menguji daun pintu kayu terhadap ketahanan api selama mungkin melalui Laboratorium Kementrian PUPR. Hasil menunjukkan bahwa pintu kayu tersebut lulus tahan api selama 50 menit sehingga bisa dijadikan sebagai jaminan kualitas untuk pembeli bahwa pintu tersebut sudah teruji & terbukti tahan api selama 50 menit.

SMETA

SMETA adalah kompilasi praktik terbaik dalam audit etika, yang ditetapkan oleh Sedex Associate Auditor Group (AAG). Ini bukan standar terpisah atau proses sertifikasi, tetapi satu set protokol untuk audit berkualitas tinggi, yang akan digunakan bersama dengan praktik audit etik yang ada saat ini. SMETA dirancang untuk meminimalkan duplikasi upaya dan memberikan anggota AAG dengan format audit yang dapat mereka bagikan dengan mudah. Laporan SMETA diterbitkan oleh anggota Grup Auditor Rekanan dalam sistem SEDEX, memastikan transparansi dan berbagi informasi yang efisien.